Jenis-jenis Tabung Reaksi
Apa itu Tabung Reaksi?
Dilansir QSI Quartz Scientific Inc, tabung reaksi adalah wadah untuk menampung, mencampur, atau menyimpan bahan untuk digunakan dalam suatu eksperimen dan penelitian. Tabung reaksi bentuknya silinder tipis dengan dasar yang datar atau bulat. Beberapa ada tutup atau sumbatannya untuk menahan cairan di dalamnya. Tabung reaksi lainnya, mempunyai bibir yang memudahkan penuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaca borosilikat kuat dan mampu menahan bahan kimia dan guncangan termal. Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam bidang kimia. Silika lebur memberikan stabilitas termal. Kuarsa memberikan transmisi radiasi inframerah yang tinggi.
Umumnya, tabung reaksi klasik dibuat dari kaca yang tahan panas dan mudah tembus pandang. Bahan dari kaca borosilikat sifatnya kuat, dan mampu menahan bahan kimia serta guncangan termal.
Itulah alasan yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam bidang kimia. Namun, tabung reaksi juga bisa dibuat dari plastik (lebih murah).
Tabung reaksi plastik bahanya dari neoprena, bahan ini bisa tahan terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet. Bahan yang berbeda akan kekuatan dan manfaat yang berbeda pula.
Dikutip dari modul Kimia SMA Kelas X oleh Parning, dkk, fungsi tabung reaksi adalah sebagai wadah untuk mereaksikan zat -zat kimia dalam skala kecil. Tujuan dari tabung reaksi yaitu untuk menampung, mencampurkan zat-zat, atau memanaskan zat digunakan dalam percobaan.
Kemudahan dalam Sentrifugasi
Banyak tabung reaksi dirancang untuk kompatibel dengan mesin sentrifugasi. Ini memungkinkan pemisahan komponen campuran dengan cepat dan efisien, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi biokimia dan molekuler.
Fleksibilitas dalam Eksperimen
Tabung reaksi dapat digunakan untuk berbagai jenis eksperimen, dari reaksi kimia sederhana hingga kultur mikroorganisme. Fleksibilitas ini memungkinkan peneliti melakukan berbagai jenis studi tanpa perlu mengubah peralatan utama mereka.
Efisiensi Penggunaan Bahan
Tabung reaksi memungkinkan peneliti melakukan eksperimen dengan jumlah bahan yang sangat kecil. Ini sangat bermanfaat ketika bekerja dengan bahan kimia yang mahal atau langka. Penggunaan volume kecil juga mengurangi limbah laboratorium, mendukung praktik penelitian yang lebih ramah lingkungan.
Cara Menggunakan Tabung Reaksi
Dilansir Lab Kafe, tabung reaksi kaca umumnya digunakan untuk memanaskan materi di dalamnya. Tabung ini cukup tipis tetapi cukup kuat. Tak heran jika hampir semua tabung reaksi kaca punya dasar yang membulat dan sebagian besar digunakan di laboratorium kimia.
Bergantung pada penggunaannya, beberapa tabung reaksi disebut sebagai "tabung kultur" atau "tabung sampel".
Tabung reaksi plastik bening dalam laboratorium mikrobiologi atau biosains lainnya, dipakai untuk menampung semua jenis organisme hidup kecil (bakteri, jamur, bibit tanaman, dan lainnya). Misal, ahli biologi menggunakan tabung reaksi sebagai wadah untuk mengumpulkan cairan, membudidayakan organisme, dan menyimpan sampel.
Di laboratorium patologi dan kedokteran, tabung plastik bening dan steril berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan cairan tubuh seperti urine atau darah. Itu tadi penjelasan seputar fungsi tabung reaksi dan penerapannya. Adanya tabung reaksi memungkinkan ilmuwan, ahli kimia, dan peneliti untuk menangani, mencampur, dan bereksperimen lewat bahan-bahan dengan aman.
Tabung reaksi memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan tabung reaksi dalam konteks penelitian:
Cara Memakai Mesin Cuci 1 Tabung
Seiring dengan perkembangan zaman, model mesin cuci 1 tabung memiliki 2 tipe yakni muatan atas (otomatis) dan muatan depan (semi-otomatis). Mekanisme kedunya pada dasarnya sama saja, untuk mencuci pakaian menggunakan model mesin cuci 1 tabung bisa ikuti langkah berikut :
Menjadi Wadah Mikroorganisme
Mikroorganisme menjadi salah satu objek penelitian yang dapat dibantu oleh kehadiran tabung reaksi. Objek ini bisa dikembangbiakan di dalam tabung reaksi berbentuk media cair.
Menjadi Wadah Bahan Kimia
Di dalam laboratorium pasti terdapat banyak bahan kimia. Untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam kecil, Anda dapat menggunakan tabung reaksi. Namun perlu diingat bahwa penggunaan tabung reaksi menjadi wadah bahan kimia hanya dalam jumlah yang kecil saja.
Hasil Pencarian Tabung Induksi Tabung
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Apa fungsi tabung reaksi? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang sangat penting untuk dipahami. Khususnya bagi yang berkecimpung di industri penelitian laboratorium. Tabung reaksi menjadi salah salah alat yang wajib ada di dalam laboratorium. Jika tidak tabung reaksi, maka ada berbagai jenis penelitian yang tak mampu dijalankan dengan maksimal. Jadi, apa fungsi dari tabung reaksi? Bagaimana cara penggunaannya? Simak jawaban lengkapnya bersama Dynatech di bawah ini.
Tabung reaksi adalah alat laboratorium yang terbuat dari kacang bening berbentuk huruf U. Ukuran dari tabung reaksi sekira seukuran jari tangan orang dewasa. Biasanya tabung reaksi digunakan oleh para peneliti dalam laboratorium untuk melihat bagaimana analisa proses reaksi kimia.
Kemampuan dari tabung reaksi ini mencakup tahan panas. Sehingga proses reaksi kimia dengan suhu tinggi dapat tetap dilakukan secara lancar. Reaksi kimia yang memakai tabung ini berbentuk reaksi oksidasi. Kemudian, ukurannya juga beragam, tergantung dari diameter dan panjangnya. Panjang tabung reaksi dimulai dari 11 cm, 12 cm, 14 cm, 15 cm, 16 cm, 22 cm, dan 23 cm. Untuk ukuran diameternya dari 1 cm, 1,2 cm, 1,6 cm, 1,9 cm, hingga 2,2 cm. Inilah yang membuat tabung reaksi dalam laboratorium berjumlah cukup banyak.
Memasuki penjelasan fungsi tabung reaksi, alat ini memiliki berbagai fungsi yang sama pentingnya. Ya, banyak hal yang bisa didapatkan jika memaksimalkan fungsi dari tabung reaksi. Beberapa fungsi tabung reaksi ini mencakup:
Terlihat cukup banyak fungsi dari tabung reaksi. Dengan fungsi-fungsi yang sangat membantu proses kinerja penelitian dan pengamatan, kondisi ini membuat tabung reaksi semakin penting di dalam laboratorium.